Skip to main content

Posts

Showing posts from 2010

Emak-Bapak, Cahayaku

kala hidupku gelap ada kau di sana menyinari kala hati anakmu gersang Kau dari kejahuan menyirami akan selalu kukenang kasihmu di sini kan slalu berdoa dan kusayangi dari jauh Kau penentram hidup anakmu ini di kala dunia gersang Kau belai dengan kasih sedari dulu kucari arti sebuah hidup sejati ke mana lagi kutemukan arti cinta murni hanya hidup bersama doamu aku bahagia dengan cintamu kuberharap cinta sejati cintamu pada anakmu ini tak lekang oleh jaman kasihmu tak pilih kasih dan tak musnah kemurnian hatimu kukenang sepanjang masa pengerbonanmu jadi acuan perjuanganku Emak-Bapak... cintamu tak mampu kuliskan hanya cahaya matamu yang melukiskan memberi gambar sebuah cinta hakiki Emak-Bapak... sedari dulu jiwa ini merindukan ketenangan di sela pencarian jalan kemenangan anakmu selalu berusaha mengabdi di tengah keterbatasan hms, Selasa, 04 Agustus 2009

Papa-Mama, Masa Depanku

seindah surga firdausi sedamai alam raya ini sebening embun pagi sehijau padi membentang itulah kerinduhan sang anak ingin disayangi diakui dan merasakan satu sebagai anak sejati Papa-Mama... aku anakmu belaian jiwamu aku permata hidupmu sebagai cahaya hati mahligai rumah tangga Papa-Mama... jiwa tenang bahagia ini nan damai terlahir dari jiwamu terpancar bersama senja tak lekang ujian dan cobaan ia kan terpancar karena kasih dan sifat damai itu meneduhkan rasa kasih membawaku sukses Papa-Mama... ini anakmu kan mengabdi di sisa usiamu ku kan menorehkan prestasi gemilang untuk meretas masa depan cerah Papa-Mama... kaulah masa depanku karena di hati ini ada cahayamu paternalistik yang mencerahkan bersama memasuki gerbang sukses Utankayu, 28 Juni 2010

Cinta Mama

cinta oangtua halus menembus sanubari keras seorang anak kala cinta orangtua yang ranum terjatuh di titik poros paling sensitif anak tiada menolaknya indah manis bahagia ketagihan penuh hasrat kita selalu ingin menatap mata orangtua tercinta dengan kasih panca indra kita selalu ingin melekat di sisi jasad tuanya tiada ingin berpaling Mama... anakmu tiada sanggup bertahan tanpa cintamu jasad anakmu ini melemah jiwa ragaku perkasa nan satria di sisimu air di mataku hanya bisa melele kala merindukanmu ini repleksi kemampaun hasratku mencintaimu yang tak mampu terbendung Mama... berikan anakmu ruang membangun cinta ini di hatimu belajarlah mencintai anakmu jika kau tak mampu tulus mencintaiku ajari aku menyayangimu karena ketulusanmu beraroma surga pengorbananmu bernada indah cintamu rasa dan hasrat yang membahagiakan cinta beningmu hilangkan dahaga cinta anakmu Mama... aku hanya butuh cintamu bukan harta bukan pula yang lain aku hanya butu C-I-N-T-A-M-U hanya dengan cintamu bisa merai...

Aku adalah Berlian

bila malam datang tak kutahu diri ini dalam lamunan wajah-wajah itu mengikis jiwa ragaku yang terabai menusuk nan mencabik gerak yang mesti hilang aku masih dianggap hina-dina tapi aku mulia sekejap lagi diperhitung seperti mereka sangka aku adalah berlian berlian yang dikejar dibeli dengan harga mahal barang yang disukai wanita tanda sebuah kemewahan simbol kekayaan manusia tanda kesuksesan hidupku masih panjang masih banyak terjal menghadang ranjau berduri nan lobang curam menghalang kumampu bertahan dengan serbuan hidup aku hanya kukuh memegang tali Tuhan. Tali yang membuatku sebagai berlian dihargai berjaya pemenang itu aku karena aku adalah berlian itu yang kuat memegang mimpi hingga menjadi kenyataan hms, Sabtu, JCC 07 Agust 2010

Pintaku

"Ya Ilahi, ampuni dan kasihani hambaMu ini. Engkau Maha Pengasih dan Maha Tahu banyak hal menimpa batin, raga dan pikiran. Hamba hanya meminta satu, jangan Kau hilangkan Cinta ini Yang bersandar pada-Mu. Karena Kau amat tahu, hati ini tidak mampu mengusir cinta yang sudah lama kucari bertahun-tahun. Kini hamba amat lemah menghadapi semua ini. Hamba sadar, hati ini tidak kuat hidup tanpa pujaan hatiku. Ya Rabb berikan sedikit daya-Mu yang banyak Itu untuk meletakkan embun-embun cintaku di sisi waktu. Tuntun cinta ini sesuai hidayah-Mu menyejukkan relung hati yang selalu kosong ini. Gelora cinta ini datang lagi menepis rasa sakit yang kerap mengintip di ruas hatiku. Semua rasa-Mu ya Ilahi, beraduk bercampur mengalir ke seluruh relung sum-sum tubuhku. Ilahi, munajatku terus terkirim tanpa henti memenuhi ruang pintaku yang tulus di haribaan-Mu. Hamba mengetuk pintu kasih-Mu. Terus menggema. Mengalir. Tanpa henti. Tak ada henti meminta cinta seorang anak yang lahir secara emosional da...

Puisi: Menanti

malam menanti bintang di langit biru senja mengintip sinarnya dari ufuk mentari tulus memberi sinaran kusandarkan batinku rapat-rapat berharap malam yang indah kutemui berlabu di sini seperti kala ikatan itu masih kuat hanya empat bulan tiada dihadapan kalutnya sukmaku menusuk pori-poriku darahku membeku terdepak di ruas malam bintang tercinta kutunggu tak jua menampakkan gerlap-gerlipnya yang amat kurindukan.Kemana kau?Akankah malam ini kau berharap pengabdianku? hms (18/04/10)

Puisi: Tuhan, Kembalikan Sayapku

sayapku patah terjatuh melukis sakit dengan terluka air mata harap berdoa sayapku diganti Tuhan sayap yang lebih indah memotret jauh pemandangan masa depanku dari titik ini mengais deru bisa kau kembalikan kesempatan indah bersemayam itu? dalam hasratmu yang tulus merebahkan asaku memasung keraguanku terbang bebas ke angkasa luas dari bawah sana apa kau bisa melatihku terbang bebas? aku telah lama layu mendayu cita permintaan terbesarku terima aku kembali

Puisi: Sandaran

Kuserahkan padaMu ya Rabb apa yang kuimpikan dari sekian lama. Kau Yang tahu segala terbaik tuk hamba tercinta. Saya hanya hamba yang kuat keinginan tapi Engkau yang mampu mewujudkan segalanya. Rumah yang separu kuanggap rumahku sendiri kini berat melangkah masuk ke dalamnya. Jasadku mendidih dikejahuan.Kenapa ya Rabbi?

Piara Itik, Ayam, Sapi dan kuda

Usiaku memasuki 5 tahun. Aku merasakan kenikmatan menyaksikan aktivitas Emak di tiap pagi hari.  Emak yang ulet mengerjakan apa saja untuk nilai positif bagi anak-suaminya. Tiap pagi dan petang, Emak memberi makan itik piaraannya yang berjumlah 20 ekor.  Di tangan kiri Emak memegang air dengan ember yang pantatnya kotor penuh tanah bercampur tahi itik. Di tangan kanan Emak memegang air bekas cuci piring di tempat cek berukuran 5 liter.  Tempat itu tiap hari nongrong di tempat cuci piring keluargaku. Semua bekas air cuci piring dari makan yang sudah dibersihkan dimasukkan ke tempat itu. Tempat cek itu sekaligus pengganti ember. Dalamnya, ada kepala ikan, perut ikan, nasi basi. Hampir semua itik Emak bertelur. Wao luar biasa. Jika pagi hari, kandang itik yang ditempatkan di bawah rumah panggung kami memutih oleh telur itik. Pemandangan itu asyik di pagi hari. Aku yang masih kecil menikmati pemandangan itu.  Telur-telur itu dimasukkan dalam ember dan ditampung di bawa...

Puisi untuk Mama

tidak air mata ini menetes ingat Mama. Mama... Kau beri harap pada anakmu ini membawa air mata ini terjatuh tertumpah riuh di malam sepi malam yang dibungkus cahaya harapan Kau kusayangi Dan kucintai Selamanya Mama adalah hidupku meski Mama tidak tahu rasa yang membeku ini bahkan mungkin Mama tak sadar semuanya hati dan raga anakmu ini merindukan Mama berharap kembali baik-baik saja 31/01/2010 (00.35) menginap rumah Maryam. Pada saat yang sama (03.31)

Kisahku (Ganti Emming jadi Bapak)

Kala aku SD, Bapak termasuk memanjaku kalau soal kerja sawah. Paling aku menanam padi dan panen. Mungkin waktu itu fisikku kecil. Dan pello (lemah). Jadi mencangkul, membajak sawah, memupuk, semrot hama dan lainnya semua tugas kakakku. Padahal, kala itu anak seusiaku mengerjakan pekerjaan tersebut dengan bimbingan orangtuanya. Seorang kakakku bernama Khaeruddin 'cemburu' dan menganggap Bapak pilih kasih. Tiap tidak ada Bapak aku ditugasi pekerjaan yang berat yang tidak pernah Bapak mengembang tugaskan padaku. Pernah suatu waktu aku terjatuh di sawah waktu membawa alat pembajak yang cukup berat itu. Untung ada yang menolong. Setelah tiba di rumah aku laporkan ke Emak.Tidak tahu apa Emak memarahi Khaeruddin. Yang jelas tiap aku disuru mengerjakan pekerjaan berat, Kak Heru mengancam. Makanya aku takut. Aku paling tidak suka kalau kakakku ini membandingkan aku dengan temanku yang kuat kerja bersawah, yang bisa membajak dan angkat alat berat. ***** Tahun 1993 Kini aku duduk di...

Kisahku (Emak Ello Menre Mekka)

Aku baru tahu penyebab Emak amat perhitungan mengeluarkan uang dari lemari uang. Emak ingin naik haji. Lemari uang Emak mirip berangkas fugsinya. Hanya bentuknya agak beda. Lemari uang Emak mirip lemari kaca. Di atasnya menaruh pakaian keluarga yang masih baru. Di lacinya Emak menaruh uang dan beberapa barang berharga seperti emas dan surat berharga dibungkus kain. Yang bisa mengoperasikan lemari itu hanya Emak. Lemari itu hanya Emak yang tahu kuncinya dimana ditaruh. Emak menaruh kuncinya berpindah. Tujuan agar orang yang melihat menaruhnya kesulitan mencarinya. Saking seringnya berpindah tempat Emak menaruh kuncinya.Berapa kali Emak kebingungan sendiri. Emak sering lupa ditaruh dimana kunci 'berangkas' itu. Jika kondisi seperti itu Emak kelimpungan. Panik. Uang yang dikumpulkan dari hasil jual telur, gabah, sapi dan lainnya hilang seketika. Emak terkadang berpikir demikan. Hal-hal yang tak mungkin terpikirkan Emak pikirkan. "Jangan-jangan ada pencuri yang memasuki rumah ...

Kenyataan Hidup

di sini kulihat kenyataan arti sebuah pengabdian rasa berat dalam catatan menyera pada keputusan slalu ada titik gelap action penerjemah ujung cobaan tapi kuyakin bisa bertahan melewati batas sinar kehidupan berulang kali kukatakan kan kubuktikan ucapan dan kulewati rintangan pada masa kutentukan semua beruba lamban rencana kedua jalan rombak strategi DCA agar hidup terdepan tiada kata perpisahan slain doa kepergian kembalikan kejayaan bersama doa kesetiaan aku kan jadi anakmu membanggakan selalu membuatmu berbunga memandang kehidupan hms (14/04/2010)

Puisi: Awal Perjuangan

embun pagi di taman hatiku bening suci memberi ketenangan berjuang di kala tekadku baja kembali terang ia tak kan surut diterpa gelombang gerak langkahku tak kan henti menerjang apa siapa kapan dimana asal beri peluang itu kan kuraih sesuai pesan dari kampung tiada untai secerca pewangi menerawang terus menatap bintang jika datang mengenang lumpukan hati bimbang tuk satukan cita pemenang sisa lukaku jadi puing kubuang jauh ke seberang tak kan ada noda arang hati sakitku kan jauh terbuang

Kisahku (Galungboko)

Masa kecilku dihabiskan di kampung Galung-boko. Bapak-Emakku juga lahir dari Galung-boko. Artinya, Emak-Bapak sekampung. Nenek-Kakek dari Bapak-Emak juga lahir di sini. Hingga kini, sanak keluargaku menetap tingga di sini. Hampir seratus persen di kampung ini keluargaku. Jika bukan ada penduduk bukan dari sanak keluargaku, bisa disebut pendatang baru di kampungku. Mayoritas keluargaku menikah dengan hubungan darahnya. Alasan nenek moyangku menikahkan anak cucunya satu darah agar harta yang akan dibagi tidak ke keluarga orang lain. Kan sayang, begitu kata Pamanku saat aku masih berusia 11 tahun. Aku dengar paman Manji saat berbincang dengan orang di depan rumahku. Dan pemahaman seperti ini berakarkuat di kampungku hingga saat ini. Dalam bahasa bugis, galung artinya sawah. Sedangkan boko adalah membelakangi. Arti kampungku "Galung-boko" sawah yang dibelakangi. Memang jika dilihat rumah penduduk di kampungku membelakangi sawah. Hampir semua sawah yang ada di belakang rumah. Ya, ...

Kisahku III (Rumah Panggung)

Seperti rumah tinggal di daerah bugis pada umumnya, rumah di kampung kami lebih banyak rumah panggung. Bila berjalan pelan atau deras di atas rumah, kita bisa tahu siapa di atas rumah. Di sela-sela kayu kita mengintip ke bawah. Jika hujan atau gempah, rumah panggung bergerak oleng. Rumah panggung lebih mantap. Selain ditempati, kita bisa memelihara binatang piaraan di bawah rumah. Juga kita bisa menyimpan hasil pertanian-perkebunan di bawah rumah. Tinggal kita sekat-sekat memisahkan antara satu dengan lainnya. Di atas rumah kita menaruh hasil pertanian atau apa saja di rakkeang. Rakeang itu di platpom rumah kita. Orangtua merasa bangga dan senang jika anak yang sudah menikah punya rumah panggung punya rakkeang. Dan di bawah rumah anaknya ada salah binatang ternak seperti sapi, kuda, kerbau, ayam, itik. Orangtua merasa sukses mendidik anaknya jika punya rumah panggung dan bertani. Anak yang sudah bisa mandiri bertani tanpa bantuan orangtua sudah bisa dinikahkan. Anak seperti ini tinggal...

Kisahku II

Dari sebelas bersaudara tiga orang kakaku sudah kembali keharibaan-Nya. Emak-Bapak bukan keturunan darah biru di tanah bugis Pangkep.Gapak demikian juga, kedua orangtuaku rakyat biasa. Karena itu pula, di depan namanya tak ada sebutan Andi termasuk kami anak-anaknya seperti nama Andi Mallarangeng, Andi Golib, Andi Mattalatta dan semacamnya. Namun, dalam lubuk hati yang terdalam kedua orangtuaku punya visi besar membangun keluarga. Meski selama di KI jakarta aku menyalagunakan nama Andi untuk strata sosial. Khususnya pemilihan organisasi...hehehe Profesi Bapak adalah petani padi di kampung Galungboko, desa Kabba Kabupaten Pangkep, Suawesi Selatan. Emak seorang rumah tangga yang sesekali ke sawah membantu suaminya jika usai mengurus anak-anaknya di rumah. Biasanya Emak punya jatah libur di sawah setelah melahirkan. Anak berusia setahun sudah bisa dititip di rumah keluarga sebelah rumah. Rumah Tante Nabe'. Di situ saudaraku yang masih kecil ditampun hingga orangtua pulang dari sawah. ...

Kisahku I

Namaku Habibi. Demikian kedua orangtua tercinta menyapaku. Bapakku Maming memberikan nama itu. Menurut pengakuan Bapakku yang kudengar dari Emakku Dg Halika bahwa nama itu dipilih agar kelak bisa sehebat BJ Habibie, Menteri Riset dan Teknologi (Menristek). Bapak punya impian suatu hari nanti aku sesukses mantan Presiden RI 4 itu. Bapak berharap ada anaknya yang memiliki pengaruh di dunia ini seperti BJ Habibie. Bapak mengidolakan BJ Habibie, selain hebat teknologi, taat menjalankan ajaran agama Islam. Asal usul pemberian namaku kata Bapak, selain mencontek nama BJ Habibie nama itu ditemukan juga dalam kitab al-Barzanji. Sebelum Bapak bergabung organisasi Muhammadiyah, beliau lebih suka baca barzanji daripada al-Qur'an. Dari 8 bersaudara aku yang sering ikut barzanji. Dan aku anaknya yang beruntung sering ikut barzanji pada pesta pernikahan, syukuran, dan naik rumah. Aku senang ikut Bapak berbagai acara di kampungku. Tiap pulang dari barzanji dapat bungkusan makanan enak. Semua kue ...

Godaan Hidup ini

senja pagi diam setia mengabdi pada Penguasa ia keluarkan sinar putih kemerahan di ufuk sana indah warnanya yang ia lukiskan ke alam raya tiap fajar terbit ia ikhlaskan memberikan sapa di pagi itu hatiku dilukis alam raya suasana jiwaku indah terdiam ria terlukis apik kala tersenyum ceria ikhlas menghibur luka tiap manusia kebahagian ini ingin berbagi rasa tapi kadang dimaknai tiada makna berulang kali kuungkapkan tiraiNya banyak kali pula mereka tak percaya begitu insan yang penuh ingkar dusta tak percaya arah angin meski ia rasa tiada bakti meski diasuh orangtua tercinta sedikit memilih madu dari racun tersedia setan penghuni neraka kerap menggoda tekadnya anak-cucu Adam tak nikmati surga agar kita manusia kena siksa tiada akhirnya kekal selamanya hingga batas waktu lama karenanya kita saling beri nasehat ke surga menuju ke sana bersatu melawan tipu daya daya manusia terkelabui manisnya kan dunia mari kita saling menasehati untuk jaga siaga hms Ini bentuk ekspre...

Di antara Dua Cinta

aku bingung mengawali goresan ini itu karena bicara cinta karena cinta itu luas tiada bertepi semakin dicicipi semakin nikmat saat menikmati sedikit kita ingin banyak kala berniat, penggoda iman itu datang menghampiri merayu agak lebay kita ingin menikmatinya lebih banyaklagi dan lagi karena cinta itu INGIN LEBIH merugilah orang mencintai dengan cara tidak halal ia kan menyesal ia terjebak dengan kehidupan dunia pana ini tak kan bahagia hidupnya tak sukses masa depannya kecemerlangan otaknya tak bersinar tubuhnya mengering di atas ketandusan ia kan mendustai kata hatinya selalu ingin kembali ke jalan Rabb-Nya tapi itu hanya keinginan hingga melepaskan rantai setan itu Ujian cinta cukup berat cobaanya membentang luas banyak orang terjebak mengira itu kehidupan hakiki ketika ia masuk gerbang awal, tak semudah dibayangkan keluar dari jeratnya disini titik mula kehancurannya kusaran kau pecinta sejati sandarkan cintamu pada Dzat Maha Pecinta Pemilik cinta Penguasa cinta Pemberi kasih Pen...

Emak is the Best Mother

Ibu. Tiga huruf (-I-B-U) ini membuat jiwaku bergetar saat ia gunda. Melayang jiwa ini saat ia memujiku. Terbang bersemangat ketika ingin membahagiakannya. Aku siap berkorban demi Ibu. Ibu aku anakmu. Sosokmu yang mengandungku 9 bulan dan mendidikuk di masa kecil telah menancapkan cinta ke dalam sanubariku.Kusadar tak mampu aku membalasnya. Kau mengajariku cinta. Mengajariku berbicara dengan hati. Menyentuh alam raya dengan kasih sayang. Aku menyapa Ibuku dengan Emak. Dalam bahasa yang tiap hari kugunakan adalah Bugis. Sapaan cinta pada sosok Ibu disebut Emak.Emak sebutan kasih sayang penuh kemanjaan ketika kita menyapannya. Saat kita penyapa Emak, kita mampu melihat ketulusan orangtua kita ini yang bernama kaum hawa. Aku masih ingat kuat masa-masa indah berada dipelukan Emak. Damai sekali. Tenang. Penuh gairah menghadapi hidup membentang luas. Tiada tanya di hati ini. Kala itu, aku hanya pasra dipapah Emak. Tekadku hanya satu kala itu,kan membahagiakan Emak. Di masa depanku kelak ber...