"Ya Ilahi, ampuni dan kasihani hambaMu ini. Engkau Maha Pengasih dan Maha Tahu banyak hal menimpa batin, raga dan pikiran. Hamba hanya meminta satu, jangan Kau hilangkan Cinta ini Yang bersandar pada-Mu. Karena Kau amat tahu, hati ini tidak mampu mengusir cinta yang sudah lama kucari bertahun-tahun. Kini hamba amat lemah menghadapi semua ini. Hamba sadar, hati ini tidak kuat hidup tanpa pujaan hatiku.
Ya Rabb berikan sedikit daya-Mu yang banyak Itu untuk meletakkan embun-embun cintaku di sisi waktu. Tuntun cinta ini sesuai hidayah-Mu menyejukkan relung hati yang selalu kosong ini. Gelora cinta ini datang lagi menepis rasa sakit yang kerap mengintip di ruas hatiku. Semua rasa-Mu ya Ilahi, beraduk bercampur mengalir ke seluruh relung sum-sum tubuhku.
Ilahi, munajatku terus terkirim tanpa henti memenuhi ruang pintaku yang tulus di haribaan-Mu. Hamba mengetuk pintu kasih-Mu. Terus menggema. Mengalir. Tanpa henti. Tak ada henti meminta cinta seorang anak yang lahir secara emosional dari a.... yang bijaksana nan penyabar. Karena sosok....h membuatku meminta kembali di sini. AMIN!
hms (Jumat) Arrahman 01/01/2010
Ya Rabb berikan sedikit daya-Mu yang banyak Itu untuk meletakkan embun-embun cintaku di sisi waktu. Tuntun cinta ini sesuai hidayah-Mu menyejukkan relung hati yang selalu kosong ini. Gelora cinta ini datang lagi menepis rasa sakit yang kerap mengintip di ruas hatiku. Semua rasa-Mu ya Ilahi, beraduk bercampur mengalir ke seluruh relung sum-sum tubuhku.
Ilahi, munajatku terus terkirim tanpa henti memenuhi ruang pintaku yang tulus di haribaan-Mu. Hamba mengetuk pintu kasih-Mu. Terus menggema. Mengalir. Tanpa henti. Tak ada henti meminta cinta seorang anak yang lahir secara emosional dari a.... yang bijaksana nan penyabar. Karena sosok....h membuatku meminta kembali di sini. AMIN!
hms (Jumat) Arrahman 01/01/2010
Comments
Post a Comment